ADVERTORIAL DISKES

Temukan Anak Yang Bermasalah Gizi, Seluruh Pihak Terkait Diajak Lakukan Survei PHBS

Temukan Anak Yang Bermasalah Gizi, Seluruh Pihak Terkait Diajak Lakukan Survei PHBS
Kadiskes Inhil, Zainal Arifin MKes

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Seluruh pihak terkait di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diajak, untuk turut bersama dengan tenaga kesehatan melakukan survei Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Ajakan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhil, H Zainal Arifin MKes melalui Kepala Seksi (Kasi) Promosi Kesehatan (Promkes), Siti Munziarni kepada awak media, kemarin.

Dikatakan Siti Munziarni, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menemukan anak-anak dengan permasalahan gizi, adalah melalui survei Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dari seluruh lintas sektor bersama tenaga kesehatan.

"Kegiatan ini bisa dilakukan melalui dana desa, kalau memang menganggap masalah kesehatan terutama gizi buruk merupakan prioritas yang harus diselesaikan bersama, sesuai dengan Permen nomor 21 tahun 2015 tentang penetapan prioritas penggunaan dana desa tahun 2016. Jadi, lakukan survei PHBS perdasawisma, karena kita sudah memiliki dasawisma," tutur perempuam berhijab yang akrab disapa Imun ini.

Dijelaskan Imun, dengan adanya dasawisma tentu akan memudahkan petugas untuk lebih fokus dalam melakukan beberapa kegiatan di bidang kesehatan, seperti pendataan sasaran, memberikan penyuluhan, kunjungan terhadap rumah tangga yang mempunyai masalah kesehatan, survei dan lain-lain.

"Setelah melakukan survei, satukan hasilnya untuk mengetahui mana permasalahan yang terbesar. Kemudian, duduk bersama lintas sektor untuk membahas prioritas masalah dan mencari solusi penyelesaiannya, karena kalau dilakukan survei langsung kita akan tau sebenarnya permasalahan kesehatan yang ada di rumah tangga dan berapa besar kepedulian anggota rumah tangga terhadap kesehatan dirinya sendiri," terangnya.

Selain itu, lanjut Imun, melalui survei ini bisa diketahui apakah antar desa yang ada di seluruh Kabupaten Inhil mempunyai masalah dan cara menyelesaikan masalah yang sama.

"Atau bisa saja permasalahan antar desa sama, tetapi pemecahan masalahnya yang berbeda, karena masing-masing desa bisa saja berbeda ekonomi, pendidikan, pengetahuan dan adat istiadatnya," imbuhnya. (Adi)

Halaman :

Berita Lainnya

Index